Pemerintah Segera Restrukturisasi Industri Penyamakan Kulit

Kamis, 27 Agustus 2009

Kapanlagi.com - Pemerintah mengalokasikan Rp55 miliar dari DIPA Departemen Perindustrian (Depperin), guna mendukung restrukturisasi permesinan industri alas kaki dan penyamakan kulit, yang ditargetkan mencapai Rp525 miliar.

"Jika dibanding dengan nilai ekspor kita ini (Rp55 mliar) kecil, tidak masuk hitungan WTO. Tapi saya harap ini bisa jadi semangat, bahwa pemerintah concern terhadap perbaikan industri alas kaki," kata Dirjen Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka (ILMTA) Depperin, Anshari Bukhari, di Jakarta, Rabu (15/4).

Ia mengatakan, dana Rp55 miliar tersebut akan disediakan untuk 20 industri alas kaki dan 20 industri penyamakan kulit, yang ingin berinvestasi meremajakan mesin produksinya.

Anshari menjelaskan dana tersebut akan diberikan dalam bentuk diskon 10% untuk pembelian mesin dari luar negeri, dan 15% untuk pembelian mesin dari dalam negeri.

Program yang diperuntukkan bagi industri alas kaki dan penyamakan kulit ini tidak terbatas pada Perusahaan Milik Dalam Negeri (PMDN) saja, karena juga diperuntukkan bagi Perusahaan Milik Asing (PMA). "Kita tidak mau membedakan, yang penting mesinnya dari dalam negeri apa luar negeri," ujar Anshari.

Ia mengatakan animo masyarakat terhadap produk alas kaki dalam negeri akhir-akhir ini meningkat, terutama setelah para pejabat menggunakan sepatu produksi lokal. Karena itu prospek industri sepatu di tanah air diperkirakan akan membaik dan tidak lagi disebut sebagai sun set industry.

Program yang telah dipersiapkan sejak 28 Februari tersebut akan ditutup pada 30 Juni. Sedangkan nilai investasi mesin yang dapat memperoleh diskon, hanya yang seharga minimal Rp500 juta. (kpl/bar)

www.kapanlagi.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 
Powered By Blogger